Pemilih Terdaftar Pilkada Karawang 1,5 Juta Orang
22 Jul 2010
KARAWANG (Suara Karya)-. Jumlah pemilih terdaftar dalam Pilkada Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencapai 1.551.421 orang, sesuai dengan rapat pleno rekapitulasi jumlah pemilih terdaftar yang dilakukan di aula Komisi Pemilihan Umum setempat. Rabu (21/7| malam. Dari 1.551.421- pemilih terdaftar pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 14 November 2010, sebanyak 775.977 orang diantaranya merupakan pemilih laki-laki dan sebanyak 775.444 pemilih perempuan.
"Dari 30 kecamatan yang ada di Karawang, pemilih terdaftar Pilkada terbanyak berada di beberapa wilayah perkotaan sekitar Karawang," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Asep Sugiarto. Daerah-daerah yang terdapat pemilih terdaftar terbanyak ialah di Kecamatan Karawang Barat sebanyak 106.361 pemilih, kemudian wilayah Kecamatan Klari 106.603 pemilih, sebanyak 80.804 pemilih di Kecamatan Rengasdengklok.
Selanjutnya, di Kecamatan Karawang Timur sebanyak 76.935 pemilih danjumlah pemilih terbanyak yang kelima berada di Kecamatan Telukjambe Timur mencapai 75.739 pemilih. KPU setempat menyiapkan 2.998 tempat pemungutan suara (TPS), dengan 10 TPS yang tersebar di lima kecamatan sekitar Karawang.
Lima kecamatan tersebut ialah di Karawang Barat terdapat tiga TPS khusus untuk di rumah sakit, dan di Kecamatan Telukjambe Timur terdapat dua TPS khusus. Di daerah lainnya ialah di Rengasdengklok terdapat satu TPS khusus, di Karawang Timur terdapat dua TPS khusus, dan di Kecamatan Cikampek dua TPS khusus.
Ketua KPU Karawang Emay Ahmad Maehi mengatakan, daftar pemilih pada Pilkada itu merupakan hal penting. Oleh karena itu, proses rekapitulasi pemilih terdaftar yang digelar KPU Karawang dilakukan secara hati-hati dan transparan. "Daftar pemilih itu penting karena nantinya akan mempengaruhi jumlah TPS, penggunaan anggaran, patokan dukungan kandidat dari perseorangan, dan lain-lain," katanya.
REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG--Bupati Karawang, Jawa Barat, Dadang S Muchtar, Selasa, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat, untuk maju sebagai calon wakil bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 14 November 2010. Dadang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati, mendampingi Soni Hersona (mantan anggota DPRD Karawang) yang akan maju sebagai bakal calon bupati, didukung dari Partai Golkar dan PAN.
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Soni-Dadang datang ke KPU setempat, diiringi ratusan pendukung dan simpatisan yang menaiki sepeda motor dan kendaraan roda empat.
Menurut Soni, dirinya maju bersama Dadang yang kini menjabat Bupati Karawang, bertekad untuk melanjutkan pembangunan dan mengembangankan Karawang. Semua persyaratan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah disampaikan, katanya, diserahkan sepenuhnya ke KPU Karawang.
Selanjutnya, KPU setempat dipersilakan memverifikasi dukungan DPD PAN Karawang yang sebelumnya telah mengklaim dukungannya terhadap pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Eli Amalia Priatna-Endang Abdullah. "Mengenai dukungan PAN yang mendukung dua pasang (Soni-Dadang dan Eli-Endang) itu, kami serahkan ke KPU Karawang dalam memverifikasi dukungan tersebut," kata Soni. Dikatakannya, tanpa dukungan PAN atau hanya Partai Golkar saja, pasangan Soni-Dadang sudah bisa maju pada pilkada Karawang.
Ketua KPU Karawang, Emay Ahmad Maehi mengatakan, setelah menerima pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Soni-Dadang, KPU setempat akan melakukan verifikasi persyaratan tersebut. "Kami akan melakukan verifikasi pasangan bakal calon tersebut. Untuk selanjutnya, pasangan Soni-Dadang itu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan fisik di RSUD Karawang," kata Emay.
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Soni-Dadang datang ke KPU setempat, diiringi ratusan pendukung dan simpatisan yang menaiki sepeda motor dan kendaraan roda empat.
Menurut Soni, dirinya maju bersama Dadang yang kini menjabat Bupati Karawang, bertekad untuk melanjutkan pembangunan dan mengembangankan Karawang. Semua persyaratan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah disampaikan, katanya, diserahkan sepenuhnya ke KPU Karawang.
Selanjutnya, KPU setempat dipersilakan memverifikasi dukungan DPD PAN Karawang yang sebelumnya telah mengklaim dukungannya terhadap pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Eli Amalia Priatna-Endang Abdullah. "Mengenai dukungan PAN yang mendukung dua pasang (Soni-Dadang dan Eli-Endang) itu, kami serahkan ke KPU Karawang dalam memverifikasi dukungan tersebut," kata Soni. Dikatakannya, tanpa dukungan PAN atau hanya Partai Golkar saja, pasangan Soni-Dadang sudah bisa maju pada pilkada Karawang.
Ketua KPU Karawang, Emay Ahmad Maehi mengatakan, setelah menerima pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Soni-Dadang, KPU setempat akan melakukan verifikasi persyaratan tersebut. "Kami akan melakukan verifikasi pasangan bakal calon tersebut. Untuk selanjutnya, pasangan Soni-Dadang itu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan fisik di RSUD Karawang," kata Emay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar